Bakat Kontestan Lebih Beragam
A
A
A
PERSAINGAN menjadi Miss Indonesia 2015 akan sangat ketat dan seru. Sebabnya, bakat dan kemampuan peserta lebih beragam. Di antara mereka menguasai berbagai bidang. Tidak saja menyanyi, juga menari dan bermusik.
Maria Pasaribu selaku vocal coach di Star Harvest Academy mengatakan, calon Miss Indonesia tahun ini lebih banyak di bidang musik. Star Harvest Academy merupakan wadah yang mengasah kemampuan kontestan calon Miss Indonesia . Bukan saja melatih kemampuan peserta di bidang musik atau koreografi, juga olahraga dan psikologis.
“Tahun ini di bidang musik cukup mendominasi dan beragam sehingga sulit untuk menentukan pemenangnya. Ada salah satu kontestan yang bisa main perkusi sambil nyanyi. Tahun ini alat musik memang menjadi andalan mereka. Ada yang jago main biola, piano, atau gitar,” ujar Maria Pasaribu, vocal coach di Star Harvest Academy. Maria melihat ada sekitar 20 kontestan yang mampu memperlihatkan beragam tarian.
Penilaian bakat peserta ini telah dilakukan pada Jumat (6/2) oleh orang-orang yang berkompeten. Selain dinilai oleh Chairwoman Yayasan Miss Indonesia Liliana Tanoesodibjo, ada juga Direktur Operasional dan Keuangan Star Harvest Academy Lingga Suwahjo, serta John Fair selaku Operational Manager Production RCTI. Selain memilih pemenang talent show yang akan langsung masuk 15 besar, juri juga akan menentukan 5-6 kontestan terbaik untuk tampil pada malam final.
Para finalis ini akan memperlihatkan pertunjukan yang spektakuler. Kemampuan dan bakat peserta lainnya, ada juga yang mengandalkan jiwa sosial untuk bersaing menjadi Miss Indonesia. Sebab, perhelatan ini tidak saja mengandalkan kecantikan fisik, tetapi lebih menonjolkan kecantikan dalam diri atau yang sering mereka sebut Beauty with A Purpose .
Seperti yang sudah dilakukan Maria Rahajeng, Miss Indonesia 2014dengan jiwa sosialnya. Dia sukses membangun jembatan perdamaian, yakni jembatan yang membantu masyarakat desa di daerah Banten untuk beraktivitas. Beragam bakat yang dimiliki para kontestan ini juga akan memberi nilai tambah dan membuat persaingan menjadi Miss Indonesia 2015 semakin ketat.
Sebab, bakat peserta inilah yang akan membawa nama Indonesia bisa berbicara di kancah internasional melalui ajang Miss World . Ketatnya persaingan, tidak membuat perhelatan Miss Indonesia jadi menegangkan. Pada perhelatan malam puncak, Senin (16/2), justru akan lebih menghibur dan menarik. Acara dibuat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Calon Miss Indonesiajuga tidak sekadar berlenggak-lenggok di atas panggung layaknya pemilihan ratu kecantikan, namun mereka akan menunjukkan bakat yang sesungguhnya, seperti menari. Hal ini sama seperti yang dilakukan pada malam puncak Miss World . Untuk memberi suguhan yang menarik, kontestan yang terpilih akan unjuk kebolehan, seperti menari. Mereka dilatih oleh Nugie dari Star Harvest Academy yang juga sukses menjadi koreografi untuk Miss World 2014 yang dihelat di Bali.
“Yang beda lagi, ada sentuhan musik-musik Bali. Tujuannya tentu membuat ajang ini semakin kental dengan budaya Indonesia dan untuk tahun ini ingin lebih menonjolkan Bali,” kata Maria.
Ananda nararya
Maria Pasaribu selaku vocal coach di Star Harvest Academy mengatakan, calon Miss Indonesia tahun ini lebih banyak di bidang musik. Star Harvest Academy merupakan wadah yang mengasah kemampuan kontestan calon Miss Indonesia . Bukan saja melatih kemampuan peserta di bidang musik atau koreografi, juga olahraga dan psikologis.
“Tahun ini di bidang musik cukup mendominasi dan beragam sehingga sulit untuk menentukan pemenangnya. Ada salah satu kontestan yang bisa main perkusi sambil nyanyi. Tahun ini alat musik memang menjadi andalan mereka. Ada yang jago main biola, piano, atau gitar,” ujar Maria Pasaribu, vocal coach di Star Harvest Academy. Maria melihat ada sekitar 20 kontestan yang mampu memperlihatkan beragam tarian.
Penilaian bakat peserta ini telah dilakukan pada Jumat (6/2) oleh orang-orang yang berkompeten. Selain dinilai oleh Chairwoman Yayasan Miss Indonesia Liliana Tanoesodibjo, ada juga Direktur Operasional dan Keuangan Star Harvest Academy Lingga Suwahjo, serta John Fair selaku Operational Manager Production RCTI. Selain memilih pemenang talent show yang akan langsung masuk 15 besar, juri juga akan menentukan 5-6 kontestan terbaik untuk tampil pada malam final.
Para finalis ini akan memperlihatkan pertunjukan yang spektakuler. Kemampuan dan bakat peserta lainnya, ada juga yang mengandalkan jiwa sosial untuk bersaing menjadi Miss Indonesia. Sebab, perhelatan ini tidak saja mengandalkan kecantikan fisik, tetapi lebih menonjolkan kecantikan dalam diri atau yang sering mereka sebut Beauty with A Purpose .
Seperti yang sudah dilakukan Maria Rahajeng, Miss Indonesia 2014dengan jiwa sosialnya. Dia sukses membangun jembatan perdamaian, yakni jembatan yang membantu masyarakat desa di daerah Banten untuk beraktivitas. Beragam bakat yang dimiliki para kontestan ini juga akan memberi nilai tambah dan membuat persaingan menjadi Miss Indonesia 2015 semakin ketat.
Sebab, bakat peserta inilah yang akan membawa nama Indonesia bisa berbicara di kancah internasional melalui ajang Miss World . Ketatnya persaingan, tidak membuat perhelatan Miss Indonesia jadi menegangkan. Pada perhelatan malam puncak, Senin (16/2), justru akan lebih menghibur dan menarik. Acara dibuat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Calon Miss Indonesiajuga tidak sekadar berlenggak-lenggok di atas panggung layaknya pemilihan ratu kecantikan, namun mereka akan menunjukkan bakat yang sesungguhnya, seperti menari. Hal ini sama seperti yang dilakukan pada malam puncak Miss World . Untuk memberi suguhan yang menarik, kontestan yang terpilih akan unjuk kebolehan, seperti menari. Mereka dilatih oleh Nugie dari Star Harvest Academy yang juga sukses menjadi koreografi untuk Miss World 2014 yang dihelat di Bali.
“Yang beda lagi, ada sentuhan musik-musik Bali. Tujuannya tentu membuat ajang ini semakin kental dengan budaya Indonesia dan untuk tahun ini ingin lebih menonjolkan Bali,” kata Maria.
Ananda nararya
(ftr)